Seorang santri dibedakan dengan santri lainnya

Seorang santri dibedakan dengan santri lainnya

Alkisah seorang santri dibedakan dari santri lainnya, dia tak pernah diajari mengaji oleh sang kyai. Justru setiap harinya mendapatkan tugas menanam kangkung dan setelah panen kyai itu memerintahkan santri, "cung dolen kangkung ning pasar, regae sebengket slawe rong bengket seket, lamun ana sing nawar aja dinekenang". (Nak, jual kangkung ini ke pasar, harganya satu ikat 25 rupiah dua ikat 50 rupiah, kalau ada yang menawar jangan dikasihkan; harganya pas,  mau beli silahkan, nggak ya nggak apa2).

Bertahun-tahun sang santri mengabdi pada kyainya. Sampai tiba saatnya santri tersebut tak berumur panjang, dia meninggal dan dikuburkan di pemakaman kampung dekat dengan pesantren.

Saat malaikat menanyakan, "Man Robbuka (siapakah Tuhanmu)?, Man-nabiyyuka (siapakah nabimu)". Santri itupun tak bisa menjawab, kebingungan hendak menjawab apa, karena ia belum pernah mendengar bahasa arab yang sangat asing baginya.  Dalam keadaan bingung teringat ucapan kyainya, spontan dia menjawab, "sebengket slawe rong bengket seket".

Malaikat munkar nakirpun kebingungan, baru kali ini ada seorang hamba ketika ditanya jawabannya, "sebengket slawe rong bengket seket".  Mereka sepakat untuk menyampaikan hal ini pada Allah swt. Dan Allahpun berkata kepada keduanya, " Selamatkan dia dari siksa kubur, karena ketulusannya dalam menjalani ketaatan pada sang guru.

(Disarikan dari mauidhoh hasanah KH. Amin shobri padarincang banten).

#Allahu_jalla_jalaaluhu.

Seorang santri dibedakan dengan santri lainnya,singkatan santri,singkatan santri lucu,pengertian santri menurut para ahli,pengertian santri pdf,asal kata santri,pengertian abangan,filosofi santri,artikel pengertian santri